Sabtu, 14 April 2012

BANYAK ARTIS YANG "MAIN CANTIK" ATAU BISA DI BOOKING

Filled under:


Fenomena artis booking-an bukanlah cerita baru. Tidak sedikit artis yang mau kencan satu malam demi uang. Namun, para artis tersebut rata-rata ‘bermain cantik’. Wah, seperti apa itu?
Istilah ‘main cantik’ datang dari seorang manajer artis yang tak mau disebutkan namanya. Ia menjelaskan, bermain cantik mengandung makna bahwa agar perbuatan tersebut tak terendus, mereka melakukannya di luar kota bahkan hingga ke luar negeri. “Banyaklah yang begitu, artis dan model. Mereka biasanya main cantik. Mainnya di luar kota atau di luar negeri,” ungkapnya saat dihubungi via telepon, Senin (26/3/2012). Dipaparkannya, bayaran para artis tersebut bisa mencapai Rp 25 juta hingga Rp 250 juta. Bahkan jika dilakukan di luar negeri, sang artis pun bisa mendapatkan bayaran dua kali lipat.
“Kalau artis Rp 25 juta sampai Rp 250 juta. Kalau model Rp 5 juta sampai 15 juta. Itu pun untuk hitungan short time ya,” paparnya. “Kalau long time harganya bisa dua kali lipatnya kalau di luar negeri,” sambungnya. Ditambahkannya, sang artis biasanya di-booking oleh pengusaha dan kalangan pejabat pemerintah. Di luar negeri, sang artis pun biasanya dimanjakan dengan jalan-jalan dan dibelikan barang mewah.
“Kebanyakan yang booking pengusaha dan pejabat pemerintah. Biasanya habis jadi teman tidur, artis di ajak shopping baju-baju dan barang-barang mewah juga,” tandasnya.
Fenomena ‘artis booking-an’ ternyata tak hanya menghinggapi selebriti wanita. Selebriti pria pun kerap mendapat ‘tawaran’ untuk menjadi artis booking-an. Hal tersebut diungkapkan oleh pemimpin Glow Manajemen Artis Tata Liem. Ia menjelaskan pernah punya pengalaman artis-artis prianya yang mendapat ‘tawaran’. “Ya nggak hanya perempuan, yang laki-laki juga pernah ditawar. Saya aja juga pernah ditawar,” ungkapnya. Pria yang telah tiga tahun bergelut di dunia manajemen artis itu pun menegaskan, tak pernah menerima ‘tawaran’ nakal untuk artis-artisnya. Ia mengaku selalu menanamkan nilai agama untuk ‘anak-anak asuh’-nya. agar mampu menghindari godaan tersebut. “Makanya, itu gunanya ada nilai agama,” ujarnya.
Artis senior Feby Febiola juga pernah mendapat tawaran ‘main-main’ dari sejumlah pihak. Si pem-booking pun biasanya bersikap halus saat menawarkan berbagai keuntungan. Diakui Feby, awalnya si pem-booking memang bercerita berbagai keuntungan yang bisa diraihnya. “Biasanya mereka cerita-cerita dulu, ada si A diajak ke sini, terus dapat ini-itu,” kisahnya. Ada beberapa artis yang memang mendapatkan tawaran tersebut secara langsung. Namun dilihat dari pengalaman Feby, ia mengaku tak pernah ditawar secara terang-terangan.
“Biasanya kalau tawaran begitu mereka lihat-lihat orangnya, dan biasanya secara halus dipancing-pancing dulu, kalau memang rasanya bisa baru ditawarin,” tuturnya. “Sampai sekarang yang menawarkan secara terang-terangan sih nggak ada, tapi kalau yang menawarkan secara halus sih ada,” lanjutnya. Mendapat rayuan seperti itu, Feby pun mengaku memilih untuk menghindar. Bahkan, tak jarang ia langsung menolaknya dengan keras. “Selalu saya tolak dari awal, menunjukkan sikap tidak mau. Kalau omongannya sudah menjurus-jurus biasanya saya langsung menghindar,” akunya.
Satu lagi yang ditekankan Feby. “Kita kan artis, bukan call girl,” imbuhnya seraya tertawa.
Beberapa selebritas Tanah Air blak-blakan pernah ‘ditawar’ untuk berkencan. Salah satunya aktris seksi Nikita Mirzani. Seperti apa ya ceritanya? Perempuan yang tengah melakoni syuting film layar lebar ‘Nenek Gayung’ itu mengaku pernah ditelepon oleh seorang pengusaha. Diajak kencan, ia pun diiming-imingi bayaran Rp 200 juta.
“Gue pernah ditawar sama pengusaha, tapi nggak kayak Jupe Rp 2 miliar. Rp 200 juta waktu itu,” katanya saat dihubungi via telepon, Senin (26/3/2012). Lantas, bagaimana reaksi Nikita? “Datar, soalnya lewat telepon. Kalau di depan muka gue pasti gue gampar,” ujarnya. Nikita mengaku bingung dari mana sang pengusaha mendapat nomor telepon pribadinya. Takut kejadian sama terulang, ia pun berencana untuk segera menggantinya.
“Gue nggak tahu mereka dapat nomor telepon gue dari siapa. Makanya gue mau ganti nomor telepon nih gara-gara sudah banyak yang tahu,” katanya. Ditambahkan Nikita, dirinya tak mau menyalahkan jika ada artis yang mau di-booking. Ia pun berasumsi, banyak artis yang mau melakoninya lantaran bisa mendapatkan materi berlimpah. “Itu urusan mereka masing-masing ya, dosa mereka juga yang tanggung,” tandasnya.
Fenomena ‘artis booking-an’ tak selamanya dibenarkan oleh para selebriti. Aktor senior Anwar Fuady dengan tegas mengatakan bahwa tak ada istilah ‘artis booking-an’. “Saya rasa enggak mungkin artis-artis sekarang bisa di-booking. Wong satu episode aja kontraknya bisa Rp 30 juta,” ujarnya. “Bayangin kalau dikontrak sampai ratusan episode, penghasilan mereka bisa lebih dari gaji menteri,” tambahnya. Tetapi yang jadi pertanyaan bagaimana jika karir yang sudah menanjak dan kemudian meredup sedangkan gaya hidup tetapi tinggi?
Anwar agaknya memang yakin benar bahwa honor yang tinggi bisa menjadi tameng bagi para artis untuk tak tergoda menjadi ‘artis booking-an’. Menurutnya, kalau sekarang masih ada artis semacam itu, pastilah bukan artis yang sesunguhnya. “Yang saya tahu, artis yang bisa (di-booking) seperti itu adalah mereka yang mengaku artis padahal baru main di satu atau dua judul film, atau satu-dua episode, itu juga jadi figuran aja,” paparnya.

0 komentar :

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...