LANGKAH AMAN
Lakukan seks hanya
ketika Anda merasa yakin hal itu tepat buat Anda
Pastikan menghindari kehamilan dengan selalu menggunakan alat kontrasepsi
Pastikan pula menghindari AIDS atau penyakit menular seks lainnya dengan menggunakan karet pengaman atau kondom
Jangan pernah lakukan seks jika Anda merasa tindakan itu salah
Pastikan menghindari kehamilan dengan selalu menggunakan alat kontrasepsi
Pastikan pula menghindari AIDS atau penyakit menular seks lainnya dengan menggunakan karet pengaman atau kondom
Jangan pernah lakukan seks jika Anda merasa tindakan itu salah
DI MATA sebagian
orang, cinta kerap dipandang sebagai kebutuhan hati, sedangkan seks hanya
sebatas kebutuhan nafsu semata. Ada pula yang mencoba menjadikan cinta sebagai
jembatan untuk mendapatkan seks. Namun Jarang sekali orang menggunakan seks
sebagai cara untuk mendapatkan cinta.
Pada kenyataannya,
seperti yang terungkap dalam Guide to Sex hampir setiap pasangan yang
merindukan relasi seksual yang luar biasa juga meyakini bahwa hal ini tumbuh
dari relasi persahabatan yang terbina baik. Jadi, bila Anda merasa kelaparan
dan mendambakan pasangan serta pengalaman seksual yang luar biasa, bertemanlah,
lalu jatuh cinta. Ini merupakan awal yang baik dari semua itu. Jadi, tidak
heran bila sepasang laki-laki- perempuan yang berteman lama dan membina relasi
persahabatan yang cukup baik, tiba-tiba merasa jatuh cinta sama lain.
Oleh karena itu, buku
karangan Anne Hooper itu menyarankan jika Anda benar-benar sangat ingin dekat
dengan seseorang dan menikmati kehidupan seks yang begitu indah, akan lebih
baik jika Anda mengawalinya dengan membina persahabatan yang ada.
Dan dalam banyak
budaya, kelanjutan persahabatan ini menjadi makin sah dengan prosesi pernikahan
yang meresmikan hubungan itu hingga layak dan boleh makin intim.
Jadi, cinta membuka
jalan bagi terwujudnya pengalaman ngeseks. Di mana pun, sepanjang cinta pertama
itu hadir biasanya akan membuka peluang bagi terjadinya pengalaman pertama
melakukan hubungan seks. Jika Anda berasal dari latar belakang atau agama yang
hanya memberi lampu hijau pada seks pascapernikahan, masalah seks tentu akan
menjadi uji mental dan kesabaran Anda.
Pada hari-hari
sebelum ditemukannya alat kontrasepsi yang aman, pria dan wanita biasanya harus
bersusah payah melakukan apa yang disebut percumbuan (petting). Ini berarti
bahwa mereka membuat cinta dengan menggunakan tangan dan mulut mereka.
Namun begitu, mereka
tidak sampai pada tindakan yang lebih jauh. Mereka hanya melakukan apa yang
disebut seks penetratif atau hubungan badan. Keuntungan dari pasangan yang
tidak melakukan seks penetratif adalah mereka dapat memahami reaksi sensual
satu sama lainnya. Mereka juga menjadi pasangan yang terampil tanpa khawatir
akan terjadi kehamilan. Namun kerugiannya adalah mereka seringkali tidak merasa
puas karena pengalaman mereka manjadi tidak sempurna.
Pengalaman seksual
pertama Anda seringkali berjalan kurang mulus atau tidak sempurna. Ini sangat
wajar karena kurangnya pengetahuan Anda dan Anda sendiri tak mengenal tubuh
pasangan dengan baik.
Dari pihak si wanita
sendiri, kerapkali banyak yang mengalami pengalaman menyakitkan atau kurang
nyaman saat pertama kali ngeseks. Ini terjadi karena seks pertama kali, saat
selaput dara yang menutupi bagian dalam vagina harus diterobos atau dirobek.
Di sinilah pentingnya
pengenalan satu sama lain. Tak hanya sekedar kenal nama dan status masing-masing,
tapi secara fisik satu sama lain mesti memahami apa yang dibutuhkan pasangan.
Jadi, meski
kelihatannya cinta dan seks itu terpisah, sebenarnya dua pengalaman ini terkait
erat satu sama lain. Relasi yang baik membawa ke pengalaman seksual yang luar
biasa. Sebaliknya seks yang luar biasa tak bisa lepas dari pengenalan diri
masing-masing (yang membawa ke pengalaman cinta)
0 komentar :
Posting Komentar