www.namibeautygirls.in - Ufhhh..
akhirnya usai sudah kegiatan yang menjemukan selama 2 minggu di sini…dan aku mo
balik ke Jakarta untuk refresh neh…oh iya namaku Andi umur 30 tahun sekarang
aku bekerja di perusahaan swasta, c
iri2 tubuhkan yahh..untuk postur Indonesia udah cukup di
perhitungkan neh..heheheh…
Besok aku mo pulang ke Jakarta setelah mengikuti kegiatan
dari Perusahaan di Kota ini di ujung Timur Indonesia neh…aku mo naik kapal laut
aja dech…karena selama ini kalau bepergian aku belum pernah naik kapal laut…so
akan aku coba aja dech walaupun itu di tempuh dng lama perjalanan 1
minggu…wahhhh…pusing juga neh…setelah membeli Tiket kapal laut kelas 1 aku
langsung berkemas-kemas untuk persiapan besoknya berangkat.
Tiba saat nya aku menuju pelabuhan…setelah segala macam
proses pemeriksaan tiket dan bercampur aduk dengan para penumpang..so akhirnya
aku naik dan masuk ke kamarku yang kelas 1 dan tentunya kamar kelas 1 aku yang
sendiri menempatinya…langsung aku bergegas membersihkan diri (mandi neh..)
setelah mandi diatas…aku berjalan-jalan di Dek kapal sambil menunggu sebentar
lagi kapal akan berangkat..wahhh..kalo selama 1 minggu diatas kapal tidak ada
yang bisa bikin buat seger…jadi tambah pusing neh .”ujarku di dalam hati..setelah
melihat-lihat sekeling kapal dan akhirnya aku berdiri di pinggiran kapal sambil
melihat kebawah siapa tau aja ada yang bisa nemanin aku selama seminggu ini
hehehhe..
Mataku tertuju pada seorang ibu muda berjilbab kira-kira
berumur 27 tahunan bersama anak nya yang kira-kira 5 tahunan lah dan sebelahnya
di antar seorang lelaki yang kemudian mencium kening ibu itu dan
anaknya…setelah itu mereka berdua naik ke kapal dan tak lama kemudian kapal
berangkat meninggalkan pelabuhan dan lelaki itu melambaikan tangganya kepada
ibu dan anaknya…setelah kapal menjauh dari pelabuhan, hmmm aku mulai mendekati
ibu muda itu dan mulai berkenalan…”nama ku Andi, aku tujuan Jakarta “ujarku.
Ibu itu sekilas melihat aku dan senyumnya mengembang di bibirnya yang tipis. Tak
lama kemudian di berucap : namaku Lia’ ini anakku dan tujuan juga ke
Jakarta”ucapnya. Akhinya kita saling ngobrol2 dan ternyata tadi adalah suaminya
yang bekerja di kota ini dan Lia setiap 6 bulan sekali datang bersama anaknya
untuk melepas rindu sama sang suami…walahh..kuat juga yach..kalo aku kagak
nahannnn…(hehehe)
Besok pagi disaat waktu makan pagi aku melihat Lia
bersama anaknya sedang menuju ruang makan..aku melihat dari belakang…hmmmm
berisi juga neh pantatnya, padahal sudah di tutupi gaun yang menutupi sampai
mata kaki neh’ujarku dalam hati…langsung aku menemuinya dan kita makan
bersama-sama 1 meja..sambil aku ngelirik ke arahnya…wow…sempat aku melihat
bentuk payudaranya yang ditutupi oleh jilbab dan bajunya …lumayan mengkal
neh…waduh jadi pikiran kotor neh…Lia, di kelas 1 juga yach”tanyaku…”tidak mas
aku ambil di kelas 2 aja kok”jawabnya sambil senyumnya mengembang dari bibirnya
yang tipis dan basah..”ooohhh kalo aku di kelas 1, abis sendirian aja
sih…pengen tenang dan rileks aja”ucapku sekenanya.. Lia juga sendiri kok, dari
tadi malam belum ada penumpang yang sekamar dengan lia, jadinya lia Cuma
ditemani anakku aja neh’sahutnya..oh gitu yach…brarti aku bisa dong main2 ke
kamarmu”tanyaku. “ bisa aja kok, kita khan di satu gang..tadi malam mas khan
sempat keluar aku melihat kok”ujarnya…oh ya…aku mo cari rokok tuch
semalam”sahutku lagi.
Setelah selesai makan pagi, kita bersama-sama jalan di
koridor kapal sambil bercerita dan diiringi guyonan kecil-kecil..karena di luar
koridor..angin cukup kencang…maka saat aku berjalan disampingnya…hmmm aku
mencium bau wangi yang sangat harum dan melihat putihnya leher ibu berjilbab
ini…oh seandainya aku dapat menidurinya…”bisikku di dalam hati.
Hari kedua belum terjadi apa2 diantara kami, namun
setelah makan sore…iseng-iseng aku mengetuk pintu kamarnya “Lia, ini aku
andi…boleh aku masuk,”tanyaku. Tak lama kemudian pintu terbuka dan muncul
kepalanya yang ditutupi oleh jilbab seadanya dan menggunakan terusan
daster…hmmm aku liat dia..tidak mengurangi kecantikan dan kemontokannya
kok..”silahkan masuk mas,”ujarnya pelan…Maaf anakku baru aja tidur dan aku baru
tidurin dia neh” sahutnya. Dikarenakan kita nggak mau mengganggu anaknya, so
kita duduk di satu tempat tidur yang lain…sambil bercerita..aku memandangnya
ohhhh…semakin lama disini aku semakin tidak kuat menahan birahi ku..”ujarku
didalam hati. Saat kita sedang bercerita..dasternya tersingkap sampai dengan
lututnya..uppss.spontan aku mengatakan,”mulus sekali kakimu lia yah..pasti kamu
rawat dengan baik dan secara sempurnya,”ujarku sambil tanganku mengelus-elus
betisnya…secara refleks..langsung dia menarik kakinya dari tanganku…sambil
berujar..ah mas Andi bisa-bisa aja nih”senyumnya mengembang dari bibirnya yang
tipis dan basah…namun aku tetap memegang betisnya dan bahkan menggeser kan
tanganku keatas…ah Mas…jangan gitu ach…nggak enak neh…”sahutnya…namun aku tak
berkata-kata lagi..langsung aku sibakkan dasternya sampai ke pahanya…dan
langsung kuciumi dan kujilati pahanya…sluuurrrppp..Ohhhhhh Mass jangan
dong…”ujarnya…namun Lia tidak menarik pahanya dari mulutku…tanganya malahan
memegang kepalaku dan seolah-olah menekan – nekan
…sluurrrppp…slururrpppp..ssshh hh…oh mas…jjaannn…gannn….”pekik lia pelan..namun
aku tetap melanjutkan jilatanku sampai ke pangkal pahanya…dan secara cepat aku
menarik celana dalam nya turun …dan sluuurrrppp ku jilati memeknya yang penuh
dengan bulu-bulu…oohhhh…mas andiii….oohhh…”desahnya..kujil ati itilnya
slururpp.sluruppp..shhhh…ohhh mass…aduuuhhh…ahhhh…jeritnya pelan…setelah
sekitar 15 menit aku bermain lidahku di memeknya..langsung aku memberhentikan
kegiatanku dan kuangkat kepalaku keatas…kulihat Lia memejam matanya menahan
kenikmatan yang baru dia rasakan..ohhh aku liat begitu indah pemandangan
didepanku..Ibu muda, cantik dan berjilbab menggunakan daster setengah telanjang
sedang menanti ****** neh…langsung ku hampiri bibirnya yang sedari kemarin aku
inginkan…sluuup..smmm…hmmm…kit a langsung bersilat lidah..tak lupa tanganku
menggerayangi payudaranya…ohhh…mas..pintar sekali kamu,…ohhhh..achhh.. ku
turunin lidahku menuju payudaranya dan ku gigit2 kecil dari luar
dasternya…ohh..mass…cepaattt…n anti anakku bangun”bisiknya pelan…langsung tanpa
ada yang perintah, kubuka celana panjang dan sekalian celana dalamku…upps…besar
sekali mas punyamu”sahutnya….silahkan lia …apa yang kamu inginkan…”ujarku. Lia
langsung menyodorkan mulutnya dan menghisap kontolku dengan
mahirnya…ugghhhhff…Lia kamu pintar juga yach…sama suamimu juga sering beginian
yach…mmrmmmrpp..nggak masss…jarang kok…setelah sekian menit..aku langsung
memberhentikan isapannya pada kontolku dan langsung menaikkan dasternya tanpa
melepas jilbabnya…dan Lia membuka kedua pahanya menanti kontolku memasuki
dirinya…ayok mas..cepatan ohhggghh…pelan-pelan kutempelkan kontolku di
permukaan memeknya…oufghhhh…baru aja kepala kontolku masuk…udah terasa
nikmat…dooorong mas…enaeekkk mass…oughhhh…kudorong pelan-pelan masuk…dan
bleeeeeeeeeesss..ughhf akhirnya masuk semua kontolku kedalam memeknya..kudiami
beberapa saat..dan mulailah ku pompa kontolku di dalam memeknya…srooopp..croopppp…sle
rrrrppp…ohhh…enak sekali memekmu lia…..iiyyyyaa…kontolmu juga enak
mass….oohhh…terusin mass…. Aku sengaja tidak membuka jilbab dan dasternya…takut
kalo anaknya tiba-tiba bangun….teruuusss mass…yang cepatt…ooohhh…sruuuppp…sreettt
…croooppp..celllelel ppp..belle…aku pompa terus memeknya sampai kira-kira
setengah jam…kulihat Lia sudah mulai tanda-tanda mau keluar…oohhh
mass…cepatannnn..lia udah mo keluar….sabarr yah..mas juga udah mau keluar
yah…uggghh lia..kita sama-sama keluarin yah…ooohhhsllluuppp…oohhh…achh
hh…akhirnya lia telah keluar dan semenit kemudian menyusul aku menyemprotkan
air mani ku ke memeknya..crootttt..corroooot. corootttttt…uuffhhhh ..mas banyak
sekali air manimu neh…setelah kita tenang…langsung lia ke kamar mandi
membersihkan air mani ku yang mulai meleleh di pahanya…aku menunggu dia keluar
dari kamar mandi dan aku bilang minta maaf yah..bahwa aku kebawa nafsu sih…dia
bilang nggak apa2 kok…sama dengan dia juga…aku mohon izin untuk kembali ke
kamarku dulu dikarenakan jam sudah menunjukan pukul 10 malam.
Besok pagi disaat waktu makan pagi, aku mengetok
kamarnya…Lia…kita sarapan pagi yook”ujarku pelan..tak lama pintu terbuka dan
lia telah siap dengan pakaian longdres panjang dan berjilbab…uugghhh cantiknya
dia..dan menyilahkan ku masuk…anakku belum bangun neh”jawabnya..jadi gimana
dong..kita tunggu bentaran aja yach”tanyanya..akhirnya kita
ngobrol-ngobrol…ehh..udah sekitar setengah jam..anaknya belum bangun juga
neh..tau-tau kita malahan saling pegang-pegangan tangan…Lia kamu cantik
sekali…”ujarku…ach mas ini..Lia biasa-biasa aja kok”ucapnya malu-malu…langsung
ku susup lidahku ke mulutnya…hmmmmpppff…jangan ach mas…ntar anakku bangun lho”
sahutnya..sebenntarr aja yach lia”ucapku memelas….hmmmm gimana yach “jawab lia…
tanpa menunggu jawabannya…langsung kuciumi bibirnya yang merah dan basah
itu…sluruurupp…hmmpfghh…oohhh. .masshh…langsung ku mainkan lidahku di dalam
mulutnya..cuupppss…smshhsh…ooh h…tanpa membuka jilbabnya…langsung kunaikkan
longdress nya….kuturunin celana dalamnya….oohhh…udah basah juga
neh…memeknya…ssss..ssss mas….oohhh…..cepat-cepat ku balikin dia…aku pengen gaya
nungging…ohhh mas….kuangkat kakinya satu….dan mulai kutusukkan kontolku
….ssss…oougghhh..blessss…sssss llreepp…mmrrpp oohhh mas…nikmat sekaliii…..liiaa…memekmu
juga enaakakk….oougghhhaaa…ooohhh…y ang cepat mas…..kupompa
kontolku…srooortkkk..sluururpp p…sreet…bellsss..ufg hhh…masss…enak
sekali….hmmmm…iya …yyahh…oohhh..lia ayookk kita keluarin
bersama-sama….ooggghh…mass…. aku mo keluarrrrr…oogghhrrr…ahhhhh….l ngsung
badannya lia jatuh ke tempat tidur sambil tetap menungging membelakangi aku…dan
tanpa menunggu lagi kutusukkan kontolku lagi…bleessssssssss….oohhhh
masss…enakkk….cepattttaaannn…i iiiiyya lia..ooohh mas hampir keluar
neh….oghhhsoohhhh…liaa….siiapp p…croootttttt…croott t…..crooott ughhh…tumpah
ruah air maniku kedalam memeknya lagi…tak lama air maniku keluar…so anaknya
juga udah mulai bangun dan kita langsung bereskan diri…dan menuju ruang makan.
Selama empat hari kita selalu bercinta, namun lia tidak
pernah telanjang alias jilbab dan bajunya masih menempel di badan…dan aku pun
tak bermasalahkan itu…yang penting memeknya yang ranum hhmmmm…hingga suatu
malam hari ke enam dan rencananya besok kapal kita sudah nyampe di Jakarta…aku
sedang santai sambil tiduran di dalam kamar hanya mengenakan celana
pendek…tok…tok…kudengar ketukan pintu kamar ku, “siapa yah” tanyaku…ini lia
mas”jawab suara diluar. Serta merta aku berdiri dan membuka pintu…hmmm..kulihat
lia hanya mengenakan daster panjang tanpa mengenakan jilbab…ohhhh..cantiknya
dan putih sekali lehernya itu…semenit aku terpana di depan pintu…dan Mas…boleh
aku masuk”tanyanya…langsung aku tersentak kaget…oh iya..ya silahkan
lia”sahutku..ada apa ne lia, malam2 kesini”tanyaku…ndak neh aku mo nanya aja
..besok khan kita udah nyampe Jakarta, trus mas langsung pulang yah” tanyanya.
Jawabku. Iya sih…soalnya lusa udah masuk ngantor…terangku kepadanya.
Ooooohh..ya udah deh lia langsung pulang ke kampung aja dech..jawabnya. setelah
kita ngobrol panjang lebar..Lia pamitan mo kembali ke kamarnya, dikarnakan jam
udah menunjukan pukul 9 malam, namun disaat dia mo berdiri, ku pegang
tangannya…dan kuciumi sambil ku jilati telapak tangannya sampai ke pangkal
lengannya…oouuhhh mas…geli ahh…tanpa ku jawab…kujilati lehernya yang putih
mulus itu…sluurrppp..slurppp…shhhh…s sss oohh mas…sluurrp.…kutelusuri lehernya
yang jenjang…kadang kugigit-gigit kecil…oowhh…massss…ohhh..Lia aku ingin
bersamamu malam ini”ujarku…dia diam sambil menundukkan kepalanya….hmmmmm..tanpa
tunggu jawabannya..langsun ku gendong dan ku bawa ke tempat tidur…mulai kuciumi
bibirnya yang ranum…rhmmmm..sluruppp….ssshhm m..ohssss… lia sungguh enak
bibirmu..hhmmsfh..ku buka perlahan-lahan dasternya…oohhhh…ternyata lia tidak
memakai Bh dan celana dalam…sluruuurpp…slururpp…hmmm m…langsung ku jilati
payudaranya yang putih mengkal…sluuruppp..ohhhssss…ma sssnnn…stertuuuusss…
ucapnya terbata-bata. Kutelusuri lidahku ke memeknya yang
rimbun…sluruuupp..kujilati itilnya…oohhhhsss….langsung kubalikan badanku tepat
kontolku di mulutnya ….slruuup…oougfhhh…hmmmsssllii pp…kontolku langsung
diisapnya…sambil tak lupa kuhisap juga memeknya yang ranum ini…ohhh mas….aku
udah nggak tahan….tuussuuukk mas….saabbarrr…lia…aku ingin malam ini berkesan
sekali’ujarku….oohhsusss…kujil ati terus sampai terasa banyak lendir yang
keluar dari memeknya lia…massssssss….langsung ku ubah posisiku…dan siap-siap
kutusukkan kontolku ini…slleeeeerrpp.. blesssshh..oohhhhh..crororlkkk
…crorokk..crokk..ohh mas..enak sekali… kuangkat kakinya yang satu sambil terus
kupompa kontolku …smsmshhggoouuhhh…..mass… teruskan
masss….ennaakkk…sroorkkk..coro rkk…setelah setengah jam..saat-saat aku mo
keluar..langsung ku minta lia untuk berbalik dan kutusukan kontolku lewat
belakang (gaya doggy)…oougghhhh…enak sekali memek mu
lia.’’sahutku…blesss…blesss…ma ss…enakk.. ku pompa kontolku secara cepat….dan
akhirnya…lia kita keluarin sama-sama yah…iiiiiyyya mass…ohhhuuu…sssss..hhhh
massss…aaaaaaaaaahhhh..kuteria k agak keras…dan akhirnya air pejuku muntah juga
kedalam memeknya…oh mas enak sekali…lia lemas neh”sahutnya…setelah beberapa
menit..lia mohon pamit kembali ke kamarnya karena sudah tinggalin anaknya 3 jam
tuh..akhirnya aku juga tidur.
Keesokan harinya…kita berdua terlambat bangun pagi.. dan
aku pikir lebih baik bersiap-siap aja untuk beberapa jam akan sandar di
pelabuhan tanjung priok…saat aku lagi berbenah-benah..kudengar ketokan di pintu
dan suaranya lia terdengar dari luar sana, Mas..udah siap-siapan yah..tanyanya.
iya neh..sambil ku lirik dia membawa anaknya…ayo masuk dulu..”jawabku..Lia udah
siapin barang-barangnya yah”tanyaku…ya udah lah mas, maka itu kita kesini mo
memastikan, siapa tau mas masih belum bangun…gara-gara semalam”bisiknya di
telingaku….hhmmm lia…kamu itu makin menggemaskan aja”sambil ku colek pantatnya…wow…kelihatannya
dia nggak pake celana dalam neh.”ucapku dalam hati…aku jadi pengen buktiin
neh…tapi bagaimana yach…? Soalnya dia bersama anaknya neh…dan sebentar lagi
kira-kira 2 jam an udah mo nyampe di pelabuhan neh…waaahhh..aku jadi tambah panas
dingin neh…kulihat lia menghempaskan pantatnya di tempat tidurku…anaknya juga
disebelahnya…Lia kamu kok tambah cantik yah, memakai jilbab dan terusan
(longdress) itu”ujarku.. ahh mas ini pasti kalo ngebilang itu ada maunya
yach”selidiknya sambil senyum… langsung ku jawab ; tau aja”sahutku. Sambil
kubereskan pakaianku dan kumasukin ke dalam tas, ku lihat anaknya udah mulai
rewel neh…ndak tau kenapa yah..kali aja udah mulai ngantuk atau udah tau yah
mamanya mo pikiran ngeres “mama..ari kembali ke kamar dulu yach…”Tanya
anaknya..mo ngapain ri…”anya mamanya, mo bobo bentaran aja…ngantuk neh…ohh ya
udah…kalo gitu, ntar lagi mama nyusul…khan tinggal sejam lagi kita nyampe…ari
bobo dulu yah ntar mama bangunin”sahut mamanya..langsung serta merta ari pamit
ke kamarnya dan kututup pintu kamarku…..tanpa menunggu lama lagi…kuangkat
longdress nya…oohhhh.. mass mo ngapain “pekik lia…hmmmmppp…betul yang
kuduga..lia tidak pake celana dalam…pasti udah mo ngerasain kontolku lagi
yah…langsung kujilati saja memeknya…sluuurppr..sluurprp…o ughhs…hmmmmss..masss
…achhh…mass…setelah sekian menit langsung ku angkat kakinya satu di atas tempat
tidur dan kutusukan kontolku ke memeknya…blessssss….srelllpp….
slleeeeeppp…bleessss ….ooouughhh…massssss….nikkmmaa ttt….sssss…cloopp.cl op..karena
waktu yang terbatas…aku semakin cepat memompa memeknya.croooppp..cloppp..bun yi
paha kita beradu…sluruuru…belssslsss..ss sshh..masss aku sungguh tidak bisass
melupakanmu…ooohhh..liiaaa…mme mekmu sungguh legiiit…slreeepp..sloopp..cepa tan
mas…langsung ku pompa lebih cepat lagi dan akhirnya…oooooohhhh…aaaaaaaahh hh
lia…siaapp aku mo keluar…uuggghhh…croooot.crooto tt…croooot…pejuku keluar
langsung mengisi rahimnya lagi…dan ooohhh mas…sungguh nikmat ****** dan air
manimu itu “sahut lia..langsung tak lama pengumuman dari ABK bahwa setengah jam
lagi kapal akan bersandar di Pelabuhan tanjung priok…serta merta kita berdua
bergegas merapikan kembali pakaian dan lia kembali ke kamarnya dan aku langsung
menuju kamar mandi untuk membersihkan diri lagi..sebelum aku mandi ku bilang
sama dia; pake celana dalam mu yah, soalnya nanti bisa diliat orang dan
takutnya nanti aku minta lagi neh”ujarku…dibalasnya lia dengan memegang
kontolku…hmmmmm…kontol yang nikmat”ujarnya..
Kapal sudah berlabuh di pelabuhan dan kita berdua sudah
tiba di dermaga dan saat nya kita berpisah..masing-masing dari kita memberikan
alamat rumah dan berharap di lain waktu kita bisa bertemu lagi…lambaian
tanganku menyertai kepergian lia dan anaknya ke kampungnya…Oh lia…engkau memang
birahi yang tak pernah padam…walaupun tubuhmu tertutup jilbab dan gaun
panjang…namun kamu tidak bisa mempungkiri hatimu…
0 komentar :
Posting Komentar