CARA MEMANJAKAN MR. P

Apakah itu Mr.P? Sungguh mengingatkan kita pada merek kacang tahun 90-an. Atau Mr. P itu singkatan dari Mister Pepen sang juragan batako? Ah, kawan jangan menggoda iman saya, dong. Mr. P itu penis atau yang lebih dikenal dengan sebutan kontol dan kanjut. Yap, ini adalah bagian paling vital dari seorang laki-laki. Tanpa penis, kau tak bisa pipis, tak bisa bereproduksi dan coli. Beruntunglah para lelaki yang memiliki penis. Sebab ada juga seseorang yang diberikan dua kelamin sekaligus oleh Tuhan.

Karena artikel ini berisi tata cara memelihara penis (baca: merawat penis), tentu saja semua ini saya dedikasikan untuk teman-teman saya yang cowok. Tapi memang sungguh terkutuk kalau saya melarang teman cewek untuk baca. Sebab kita semua bakal kawin (mungkin) dan mau nggak mau (harus mau) tahu kelamin masing-masing saat malam pertama yang menggebu dan harum birahi itu kita cicipi. Nah, sebelum saya melantur kemana-mana, yuk kita simak tips merawat Mr.P yang baik!

1. Inilah alasan kenapa kaum cowok suka pake celana boxer (celana tinju yang Cuma sepaha itu). Yap, selain bisa bebas gerak, mereka juga bisa dengan bebas membiarkan udara mengobrak-ngabrik areal selangkangan mereka.  Artinya, agak panas kalau setiap hari melulu pakai celana jeans atau celana berdobel-dobel (baca: pake CD sebelum pake celana –ya iyalah). Sebab celana yang ketat bisa bikin Mr.P kegerahan dan meninggalkan keringat bawang (bawang –bahasa banci: artinya bau). Mr.P yang terhimpit juga mengganggu aliran darah dan menurunkan kualitas sperma, lho. Bisa gawat kan, kalau entaran nggak bisa punya anak (amit-amit jabang bayi kucing). 

2. Cuci kelamin kita setelah buang air kecil. Begitupun dengan buang air besar. Tak hanya lubang anal yang dibersihkan, namun kelamin juga harus dibasuh dengan air.

3. Ganti pakaian dalammu dua kali sehari. Pilih bahan yang menyerap keringat karena jika kau jorok., jamur bisa menempel di anumu. Oh ya, jangan bertukaran CD, ya. Pamali dan nggak sehat. Pilih juga CD dengan gambar kartun yang imoet atau gambar artis iklan sampo dengan bra di luar kaos (meski nggak ada hubungannya..)

4. Kalau kau menggunakan toilet umum dimanapun (khususnya di areal terminal dsj)  bersihkan kelaminmu dengan air yang mengucur dari keran, jangan membersihkannya dengan air yang sudah disimpan di dalam ember.

5. Nah, bagaimana cara merawat  jembut (yang bahasa sundanya dikenal dengan sebutan baok)? Yap, jangan pernah mencabut bulu anumu seperti mencabut uban. Bekas luka yang timbul akan menjadi sarang bakteri, kuman dan jamur. Cara terbaiknya adalah rapikan saja seperti halnya kau menyisir rambut, atau gunting jembutmu secara halus dan hati-hati. Nggak lucu kan kalau ada yang salah potong?

6. Ini sih untuk teman yang sudah kawin (menikah), sarannya adalah pegang komitmen untuk melakukan aktiitas bercinta pada pasangan yang sah. Jika pun main-main (untuk kalangan yang belum kawin tapi sudah melakukan koitus), gunakan kondom.

7. Periksa penismu sendiri di rumah (dan di dalam kamar tentu). Caranya, periksa testis (buah zakar), kenali bentuk dan berat masing-masing (buah pelir). Bukannya melakukan aktifitas gila tapi ini semua untuk mendeteksi benjolan kecil yang mungkin timbul di areal penis. Begitupun jika warna penis kita berubah warna disertai bau yang tak sedap dan gatal-gatal, untuk yang satu ini, segeralah pergi ke dokter hewan. Eh, maksud saya dokter spesialis kulit.

Manjakan Kelaminmu

Anak muda identik dengan mimpi basah, sementara anak perempuanidentik dengan menstruasi. Namun bocah lelaki bisa pula tidak mengalami mimpi basah kalau ia melakukan aktifitas onani. Onani dari kacamata kesehatan adalah hal yang lumrah dan tidak berbahaya. Mengeluarkan sesuatu yang terpendam kan baik juga (contoh: ngelurin tinja). Sementara dari aspek psikologis, konon keseringan onani akan membuat seorang lelaki jadi letoy. Hmm, asal jangan keseringan saja kawan. Sesuatu yang berlebihan kan, memang tidak bagus. Jadi padankan aktifitasmu dengan berolahraga dan tunggulah mimpi basahmu yang lebih nikmat (karena pemberian Tuhan).

Atau kalau kau memang deman coli, kamu bisa melakukan tips-tips berikut (haha. Jadi tips coli, nih!)

a. Sebelum beronani cuci tangan yang bersih (kalau coli pakai tangan).

b. Jangan menggunakan lotion karena akan membuat penismu iritasi. 

c. Gunakan minyak bayi yang lembut. Asal jangan pakai minyak bayi yang kayu putih. Bisa panas, dong.

d. Ngocok pakai sabun dan berbusa-busa bikin penis sakit. Hindari cara ini.

e. Teman saya coli dengan cara ini: memasukkan penisnya yang tegang ke dalam lipatan sofa. Dia tengkurap dan beraksi layaknya menyetubuhi perempuan. Jangan ditiru, ya.  Soalnya sofa kan, identik dengan debu dan bakteri yang pastinya sangat tidak aman buat kesehatan.

f. Dalam film Daun di Atas Bantal (Garin Nugroho) dipaparkan dalam sebuah scne: anak jalanan yang coli sambil mengintip melihat tayangan bioskop. Cara colinya dengan memasukkan selang besar ke penisnya sementara ujung selang yang lain ia tiup. LOL. Mau melakukan trik ini?

g. Konon keseringan onani bisa bikin matamu buta dan dengkulmu bermasalah, faktanya, nggak tuh. 

h. Onani dinilai perbuatan dosa dan zina kecil dalam agama saya.  Nah, tergantung bagaimana kita menerapkannya, sih. Sebab seksualitas adalah anugerah terbesar yang pernah Tuhan berikan. Daripada main ‘cewek’ lebih baik melakukannya sendiri, kan?