Siapa
bilang cowok yang penampilan dan gayanya terlihat feminin loyo di atas ranjang?
Jika anda beranggapan demikian, mungkin penelitian berikut bakal merubah
persepsi anda. Sebab berdasar sebuah penelitian, cowok feminin alias agak
kewanita-wanitaan lebih "ganas" di ranjang.
Namun
penelitian ini dilakukan pada mamalia tikus, bukan manusia. Seperti diketahui,
manusia termasuk spesies mamalia yang berarti berdarah panas dan menyusui, sama
halnya dengan hewan mamalia tikus. Di situ jenis kelamin mamalia ditentukan
dari kromosom seks dengan lambang X dan Y.
Kromosom
adalah benang-benang (string) panjang DNA (Asam deoksiribonukleat) yang
menyimpan banyak gen. Sehingga kalau anda memiliki dua kromosom X atau bisa
dibilang XX, maka anda adalah seorang perempuan. Kemudian jika anda memiliki
satu kromosom X dan satu kromosom Y atau XY, maka anda laki-laki.
Nah, cowok
yang berpenampilan agak kewanita-wanitaan atau feminim memiliki susunan
kromosom XXY atau disebut sindrom Klinefelter. Laki-laki yang memiliki susunan
kromosom tersebut menurut penelitian biasanya lebih sering mengalami ejakulasi.
Artinya, mereka mengalami ejakulasi lebih cepat dua kali dan lebih sering
dibanding mereka yang hanya sekali saja. Hasil penelitian ini diumumkan secara
online di Journal Hormones and Behaviour pada bulan silam.
Nggak cuma ejakulasi yang lebih sering dan lebih cepat, cowok dengan Klinefelter dilaporkan melakukan hubungan seksual lebih sering dari laki-laki berkromosom normal. Namun begitu, jumlah pria dengan kromosom XXY boleh dibilang tidak terlalu banyak. Sebab kelahiran pria dengan kromosom tersebut terjadi 1 banding 1000 kali kelahiran laki-laki.
Nggak cuma ejakulasi yang lebih sering dan lebih cepat, cowok dengan Klinefelter dilaporkan melakukan hubungan seksual lebih sering dari laki-laki berkromosom normal. Namun begitu, jumlah pria dengan kromosom XXY boleh dibilang tidak terlalu banyak. Sebab kelahiran pria dengan kromosom tersebut terjadi 1 banding 1000 kali kelahiran laki-laki.
sumber : cumicumi.com
0 komentar :
Posting Komentar