Seks
merupakan salah satu jalan meraih kebahagiaan pasangan suami istri. Jika dalam
hal satu ini terjadi masalah meski sepele, bisa bikin hidup jadi memble. Saat
berhubungan intim, kebanyakan wanita hanya satu atau dua kali saja merasakan
orgasme. Sementara para pria dihadapkan lebih banyak masalah seks seperti
tuntutan fungsi organ fital seperti ejakulasi dini ataupun disfungsi ereksi dan
lainnya. Artinya betapa rentannya keharmonisan rumah tangga lantaran tidak
terpenuhinya kebutuhan biologis yang memuaskan kedua belah pihak, yakni suami
dan istri.
Keberhasilan
seorang istri mencapai orgasme tak selamanya 100 persen dipengaruhi kemampuan
seksual pasangannya. Apakah suami yang mengalami ejakulasi dini, ukuran alat
vitalnya kecil, pendek, hingga impotensi. Tapi faktor sang istripun turut
memberi andil. Pasalnya persoalan seks adalah persoalan berdua. Dengan aktif
melakukan senam untuk kesehatan organ intim (Senam V) atau istilah lainnya
kegel, seorang wanita bisa mencapai kenikmatan orgasme yang tidak bisa dilukiskan
dengan kata-kata.
Senam
kegel adalah senam yang bertujuan untuk memperkuat otot- otot dasar panggul
terutama otot pubococcygeal sehingga seorang wanita dapat memperkuat otot-otot
saluran kemih (berguna saat proses persalinan agar tidak terjadi “ngompol”) dan
otot-otot vagina (memuaskan suaminya saat berhubungan seks.
Pada wanita kerja otot pubococcygeal dapat
dirasakan berupa denyutan pada dinding vagina. Bila otot ini terlatih dengan
kuat, kontraksi otot vagina dapat dengan sengaja dilakukan saat berhubungan
intim tanpa menunggu orgasme terlebih dahulu.
Wanita
dengan otot pubococcygeal terlatih lebih mudah mengalami perangsangan seksual
(tidak frigid), lebih cepat “basah” untuk mengalami orgasme yang sering dan
memuaskan bahkan dapat mencapai orgasme hanya pada rangsangan pada G spot- nya.
Teknik senam Kegel yang paling sederhana
dan mudah dilakukan adalah dengan seolah-olah menahan kencing (pada wanita dan
pria).
-
Kencangkan atau kontraksikan otot seperti menahan kencing, pertahankan selama 5
detik, kemudian relaksasikan (kendurkan).
- Ulangi lagi latihan tersebut setidaknya
lima kali berturut-turut.
- Secara bertahap tingkatkan lama menahan
kencing 15-20 detik, lakukanlah secara serial setidaknya 6-12 kali tiap
latihan.
Latihan
bisa dilakukan di kursi kerja, sambil duduk, saat mengendarai mobil bahkan saat
anda berada di kamar kecil asal ada kemauan yang keras. Hasilnya kelak dapat
memberikan kesenangan bukan hanya kepada pasangan melainkan juga bagi keduanya
0 komentar :
Posting Komentar