Ini terjadi pada cewek
cina, yang memiliki tubuh imut, tidak terlalu seksi namun sangat mengundang
nafsu. Cewek bugil cina ini biasanya sangat putih, dan memiliki mata sipit.
Jika sedang ngentot, mengeluarkan desahan yang keras. Sangat berbeda ngentot
dengan cewek SMA indonesia. Berikut cerita sex sangat seru dan panas ini.
Tentunya para pembaca
dewasaceritasex.com sudah mengenal saya lewat cerita-cerita saya yang
sebelumnya. Saya adalah Joe Chan yang kalian kenal lewat KISAH KASIH mIRC, dan
PENGALAMAN PETUGAS ASURANSI. Sekarang saya akan menceritakan pengalaman nyata saya
lewat kisah saya di Beijing.
Cerita ini bermula sebelum saya mengenal Inge (ingat cerita KISAH KASIH mIRC), saat itu adalah saat bersama saya berada di Beijing. Beijing sungguh kota yang sangat indah tetapi saat itu musim dingin, jadinya saya memakai baju tebal supaya saya tidak merasa kedinginan.
Cerita ini bermula sebelum saya mengenal Inge (ingat cerita KISAH KASIH mIRC), saat itu adalah saat bersama saya berada di Beijing. Beijing sungguh kota yang sangat indah tetapi saat itu musim dingin, jadinya saya memakai baju tebal supaya saya tidak merasa kedinginan.
Saat itu adalah hari ke 2 saya berada
di Beijing dan saya sudah mengetahui tempat makan, tempat jalan dan saya sudah
mencoba naik bis di kota Beijing. Saya sempat tergiur melihat cewek-cewek
Beijing yang berlalu lalang di dalam sekolah tempat saya belajar bahasa
Mandarin. Seandainya bahasa Mandarin saya sudah bagus, tentunya saya bisa
berkenalan dengan mereka. Saat itu saya belum mengenal siapa-siapa selain agen
perjalanan yang mengatur di mana saya tinggal dan di mana saya akan mendapatkan
pendidikan bahasa Mandarin. Karena tidak ada kerjaan, saya berjalan-jalan di
aula sekolah tersebut dan saya melihat sepucuk kertas kecil berisikan nama dan
nomor telepon yang menempel di sebuah papan pengumuman. Kertas itu bertuliskan
dalam bahasa Inggris sehingga saya dapat membacanya dengan jelas. Pemilik
kertas itu bernama Zhang Jing Jing atau Crystal (ini adalah nama asli dia,
tetapi tidak usah diedit supaya lebih asyik dan menarik).
Setelah hari berganti senja, saya
memberanikan mencoba menelpon Zhang Jing Jing atau Crystal. Dengan bermodalkan
bahasa mandarin saya yang pas-pasan dan bahasa Inggris, saya mengutarakan
maksud saya untuk belajar bahasa Mandarin dan saya akan membayar dia untuk
menjadi guru private saya. Dia menawarkan diri untuk mengajar saya bahasa mandarin
dengan biaya 10 RMB (Rp 8,000) per 1 jam. Setelah saya setuju dengan harga, dia
menawarkan supaya saya datang ke rumah dia keesokan harinya karena kebetulan
dia tidak ada kelas dan saya juga belum mulai sekolahnya.
Tibalah saat waktu les dengan
Crystal, saya mandi, makan dan merapikan diri. Setelah semuanya selesai, saya
membawa buku tulis dan buku cetak beserta alat tulis ke tempat Crystal. Untuk
menemukan tempat crystal karena saya masih baru sekali di Beijing, saya
bertanya letak tempat dia kepada orang-orang sekitar dengan menggunakan bahasa
Inggris dan bahasa Mandarin jika mereka tidak mengerti bahasa Inggris. Akhirnya
setelah berapa lama, saya dapat menemukannya. Setibanya di depan pintu kamar
Zhang Jing Jing, saya mengetuk pintu kamar dia dan tak lama, seorang gadis
bermata sipit yang memiliki tubuh yang bahenol dan berambut panjang membukakan
pintu. Wajahnya cantik sekali karena terlihat tidak ada noda atau jerawat di
wajahnya. Dengan gugup, saya memperkenalkan diri dengan bahasa Mandarin yang belepotan
karena bahasa Inggris dia juga tidak terlalu bagus walaupun saya mengerti
maksud dia kalau dia bicara bahasa Inggris.
Akhirnya masuklah saya ke dalam
kamarnya yang sangat kecil itu. Saya sempat terperanjat ketika saya masuk dan
melihat dia sedang asyik menonton sebuah VCD Cina porno. Terlihat di layar
televisinya sepasang laki-laki dan cewek chinese yang sedang asyik berpelukan
tanpa busana. Sempat terlintas di pikiran saya bahwa guru privat les saya ini
sedang “horny”. Setelah Crystal melihat saya memperhatikan layar televisi, dia
buru-buru mematikan pesawat televisi dan mengajak saya duduk di ranjang sambil
menanyakan apa yang saya ingin pelajari.
Setelah itu, saya mencoba bicara
kepada dia. “Wo Yao Wen Ni (aku mau tanya nih)”, tetapi karena saya melafalkan
dengan nada yang salah, dia tersenyum kepada saya sambil mengecup bibir saya
dengan bibirnya. Saya kaget bercampur senang dan menanyakan kenapa. Dia
menjelaskan bahwa saya barusan ngomong kalau saya mau cium dia, makanya dia
suka saja karena dia bilang saya tampan seperti bekas pacarnya yang sudah
meninggal karena kecelakaan di pesawat terbang.
Melihat gelagatnya yang menguntungkan
buat saya, saya membalas ciuman bibirnya sambil tangan saya mengelus-elus
payudara dia yang ternyata sudah mengeras dan mungkin saja akibat pengaruh VCD
yang dia tonton di TV. Sambil terus memainkan tangan saya di dada Crystal, saya
mengulum bibirnya dan saya sempat surprise karena dia mahir sekali memainkan
lidahnya.
Beberapa menit kemudian, dia
melepaskan ciumannya dan dia memberitahu arti kata “ciuman” di dalam bahasa
Mandarin. Dia juga mengenalkan bagian tubuhnya dan tubuh saya dalam bahasa
Mandarin. Saya hanya mengangguk sambil berusaha bertanya pada Crystal dengan
menggunakan bahasa Mandarin. Setelah itu, saya menyuruhnya untuk berbaring dan
saya mendekatkan mulut ke dalam vaginanya dan sebelum saya mencium vaginanya,
saya menyuruh dia untuk ngomong kotor dalam bahasa Mandarin seandainya dia
merasa nikmat walaupun saya cuma tahu sedikit kata kata kotor dalam bahasa Mandarin.
Kemudian, saya mencium klitorisnya
dan memainkan lidah saya di klitoris cewek Beijing ini. Crystal merintih-rintih
dengan penuh kenikmatan dan dia mulai mendesah-desah dan mengeluarkan bahasa
“dewa”nya dan saya tahu bahwa dia sedang berbicara kotor karena merasakan
kenikmatan yang maha dahsyat ini. “Slurpp”, lidah saya terus merajalela
menjelajahi lubang kenikmatan Crystal dan 15 menit kemudian, kepala saya
dijepit dengan kuat oleh Crystal sehingga saya menjadi susah bernafas dan pada
saat yang bersamaan, dia berteriak dan mengeluarkan bahasa Mandarin yang
artinya, “Gue klimakss.., sayy..” dan tubuh dia bergetar secara hebat.
Saya tidak puas dengan permainan ini
walaupun saya tahu dia sudah puas, saya mulai mengeluarkan “burung” saya dari
dalam CD dan saya mulai memasukkan penis saya di dalam vaginanya tanpa
memberitahukan dia yang masih menikmati momen-momen kenikmatan itu. Saat saat
memasukkan penis ke dalam vaginanya, dia kaget dan berteriak lirih dalam bahasa
Mandarin yang artinya, “Joee.., sakitt..”, tapi aku diam saja dan terus
memasukkan penis saya sampai kira-kira menyentuh rahimnya. Setelah sampai di
ujung liang kenikmatannya, saya mencium bibirnya dan dia membalas ciuman saya
dengan panas dan agresif dan tangan saya bermain-main dengan liarnya di
payudaranya.
“Hmm.., Ahh.., inii pertama kali saya
main dengan orang Indonesia”, katanya dalam bahasa Mandarin yang kadang-kadang
bercampur dengan bahasa Inggris. Saya memainkan penis saya di dalam liang
surgawinya, cukup lama sekitar 1 jam, tapi saya tahu bahwa dia sudah mencapai
puncak surgawi sekitar 4 kali. Tetapi saya belum merasa puas (terus terang saya
termasuk Hiperseks apalagi ini adalah kesempatan pertama kali bisa merasakan
liang surgawi seorang gadis cina asli), saya meminta dia untuk membelakangi
saya dan saya mulai memasukkan penis saya ke anusnya.
Tiba-tiba dia berteriak dengan penuh
sensasi dan berkata, “Joe.., kamu adalah pria terhebat.., bahkan eks saya tidak
bisa memuaskan saya begini banyak.., arghh.., ohh..”, sambil menggoyang-goyangkan
pantatnya yang membuat saya menjadi semakin nikmat.
Setelah beberapa lama, saya merasa
tidak kuat lagi menahan kenikmatan ini dan saya mengeluarkan “senjata” saya
dari anusnya dan menyuruh dia untuk menghisap penis saya. Saya sungguh kaget
karena dia menyambut tawaran saya dengan senang hati dan saya tiduran sementara
penis saya dihisap oleh Crystal dengan nafsunya. Dia menghisap hisap penis saya
seperti anak kecil yang sedang mengemut permen loli atau ice cream. Makin lama
dia menghisap, makin cepat hisapan dia yang membuat saya merasakan sensasi yang
luar biasa dan di suatu waktu, saya mempercepat gerakan saya sehingga Crystal
juga mempercepat hisapannya dan, “Arghh.., guee keluarr.., crystall”, teriak
saya dalam bahasa Mandarin dan di saat saya sedang bergetar hebat, saya bisa
melihat sperma saya sedang memenuhi mulut Crystal dan setelah dia melepaskan
penis saya dari mulutnya, saya melihat dia menelan sperma saya semuanya dan
perasaan saya sungguh puas sekali dengan perlakuannya.
Akhirnya saya tidak jadi les privat
karena sudah terlalu lama bercinta dengannya. Saya kecapaian dan tertidur
sambil memeluk dia di atas dada saya. Sekali-kali saya mencium kening dan
mulutnya dan dia membalasnya dengan mesra dan dia hanya berkata “Xie Xie.., Ni
Hen Li Hai (Terima kasih, kamu hebat sekali)”.
Sesudah kejadian ini, saya dan
Crystal menjadi sangat akrab seperti orang pacaran walaupun kami tidak pacaran
dan hubungan ini terputus karena dia akan pindah sekolah ke Guang Zhou untuk
menemani nenek dan adiknya. Sewaktu dia akan pergi meninggalkan Beijing, saya
menemani dia ke Airport dan kami berciuman dengan mesranya sebelum dia masuk ke
pesawat untuk terbang ke Guang Zhow. Wo Zhen De Hen Xiang Ta (Aku benar benar
merindukan dia.., terutama liang surganya yang asyik)
0 komentar :
Posting Komentar